top of page
Search
Writer's pictureKukerta Desa Pongkar

Pengabdian Tim KKN Balek Kampung Universitas Riau (Turut Berkontribusi dalam Kegiatan Posyandu Desa)

Updated: Aug 11, 2020

07 Agustus 2020, Jum’at.

Tim Kukerta Sangkar Turut Berkontribusi dalam Rutinitas Posyandu Anyelir Desa Pongkar.

Pos Layanan Terpadu (posyandu) merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.


Pelaksanaan kegiatan posyandu memerlukan peran serta masyarakat, khususnya kader posyandu. Kader posyandu berasal dari anggota masyarakat yang mau bekerjasama secara ikhlas, mau dan sanggup melaksanakan kegiatan posyandu, serta sanggup menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan posyandu, sehingga keaktifan kader sangat diperlukan dalam kegiatan ini.


Desa Pongkar memiliki 4 Posyandu, salah satunya adalah Posyandu Anyelir dimana lokasinya terletak di jalan Teluk Lekup. Kader Posyandu hanya terdiri dari beberapa orang, sedangkan jumlah balita, ibu hamil dan lansia cukup banyak. Salah satu organisasi kemasyarakatan di Desa Pongkar yaitu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memerlukan bantuan Tim Kukerta Sangkar untuk melancarkan rutinitas kegiatan Posyandu Anyelir. Oleh karena itu, Tim Kukerta Sangkar bersedia membantu rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan di Posyandu Anyelir Desa Pongkar.


Protokol kesehatan tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. Setiap orang tua dan anak yang datang harus mencuci tangan terlebih dahulu dan posisi tempat duduk yang berjarak. Setiap orang wajib menggunakan masker.


Adapun kegiatan utama pada hari ini yaitu pemberian vitamin A pada balita. Beberapa fungsi vitamin A antara lain yaitu membuat tubuh anak menjadi sehat dan kuat dengan cara mencegah kebutaan anak (xeroftal- mia), meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan risiko kematian pada bayi dan balita hingga 24% serta dapat menurunkan angka kejadian dan keparahan penyakit diare dan campak.


Sebelum balita diberikan vitamin A, terdapat beberapa rangkaian kegiatannya lainnya seperti menimbang berat badan dan tinggi badan balita. Kegiatan pada hari ini berlangsung lancar.

14 views0 comments

Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page